4 Cara Kreatif Untuk Menjelaskan Konsep Matematika ke Anak
Banyak anak mengalami kesulitan ketika menghadapi soal matematika berbentuk cerita. Kebiasaan anak untuk menghapal atau menyalin jawaban dari orang lain saat mengerjakan soal matematika tidak akan membuat anak memahami konsep matematika secara keseluruhan.
Berikut 4 tips kreatif untuk memudahkan anak memahami konsep matematika:
1. Perkuat operasi dasar matematika.
Pertama, pastikan anak sudah benar-benar menguasai cara menjumlahkan dan mengurangi, serta menghapal perkalian dan pembagian. Untuk memperkuat kemampuan ini, kita dapat berikan soal perkalian dan pembagian secara lisan dan berkala setiap harinya dengan bentuk bervariasi.
TIP: Lakukan dalam bentuk permainan atau kuis agar anak lebih tertarik!
2. Gunakan istilah matematika di keseharian.
Perluas makna penjumlahan,pengurangan, perkalian dan pembagian ini ke dalam bentuk kalimat matematika melalui kejadian sehari. Contohnya:
- “Mama punya 10 permen. Jika mama beri 5 permen kepada adik, permen ibu akan bertambah atau berkurang?”
- “Ayo kita bagikan roti ini pada teman- temanmu. Setiap anak dapat 2 ya. Bagaimana cara menulis tanda bagi ya?”
Selalu kaitkan konsep operasi dasar berhitung dalam setiap kesempatan!
Gunakan mainan untuk mengilustrasikan konsep simpel: Lilin untuk pembagian, dan Lego untuk membandingkan angka.
3. Gunakan ilustrasi untuk menjelaskan suatu konsep.
Ketika anak bingung dengan penggabungan bilangan bulat (bilangan positif dan negatif), kita dapat memudahkannya dengan membuat sebuah ilustrasi.
Sebagai contoh, Bilangan positif dikali bilangan positif menjadi bilangan positif. Tunjukkan tanda “+” dan “+” adalah tanda yang sama, lalu katakan lagi bilangan negatif dikali bilangan negatif menjadi positif (tanda “-“ dan “-“ juga menggunakan tanda yang sama). Jadi bila ada tanda yg sama dikalikan, maka akan berubah menjadi bilangan positif.
4. Gunakan juga ilustrasi cerita.
Ketika anak bingung saat mengubah bilangan biasa menjadi bilangan campuran, kita dapat membantu anak menghapal urutannya dengan memberi ilustrasi cerita.
Sebagai contoh, bagaimana cara mengubah pecahan campuran 5 menjadi pecahan biasa? Jelaskan dalam bentuk cerita.
Katakan: “Kita mulai dari bawah ya, dari angka 2 ke angka 5 ada tanda X (sisipkan tanda X diantara 2 dan 5). Nah dari angka 5 ke angka 1 ada tanda + (sisipkan tanda +) diantara 5 dan 1.”
Ulangi langkah tersebut dan minta anak yang menyebutkannya. Jika anak sudah mengingat tanda tersebut, mulailah latihan dengan mengganti angka 5 tadi dengan angka lainnya.
Similar articles
Kelekatan Anak Dan Sifat Pemalunya
You're on Brain Optimax's Learning SiteGo to Brain Optimax's Main Site →Pada usia lebih dari 24 bulan, anak mulai memiliki ketertarikan untuk berinteraksi dengan orang selain anggota keluarga. Perilaku yang terlihat bisa berupa menyapa atau memperhatikan orang asing....
4 Essential Tips to Staying Brain Fit During the Holiday Season
The holiday season is an ideal time for your child to rest and recharge. If your child has been yearning for a break from the stress and routine of the hectic academic school term – he now has a “neuro-scientific” excuse for it. …
4 Tips to Enhance the Love of Reading
You're on Brain Optimax's Learning Site Go to Brain Optimax's Main Site → Reading is very important in our school-age children’s lives. Even though it is involved in every subject, many children struggle to love it, some even hates the activity. How to get our...
0 Comments