Istilah “kebutuhan khusus” sering digunakan dalam berbagai diagnosa perkembangan neuro seperti Autisme, ADHD, Diasabilitas Belajar, dll. Akan tetapi, diagnosa ini memiliki gejala yang tumpang tindih sehingga membuat bingung. Agar semakin memahami hubungan neurologi terkait perilaku atau performa yang disfungsi, penggunaan diagnosa kinerja otak perlu menjadi bagian pemeriksaan mendasar untuk mengetahui karakteristik tertentu dari suatu “kebutuhan khusus”. Akseslah rangkaian inventori & tes di bawah ini sebagai titik awal dalam menjawab masalah anda sesuai kebutuhan.

The terms “special needs” is often used to refer to various neuro-developmental diagnoses such as Autism, Attention-Deficit Hyperactivity-Disorder, Learning Disabilities, etc. However, these diagnoses can have overlapping symptoms that may be confusing. In order to fully understand the neurological correlates of dysfunctional behaviour or performance, the use of brain diagnostics needs to be a fundamental part of an assessment to fully address the characteristics of particular “special needs”. Access our suite of inventories & tests below as a starting point to find resources that can address your specific to your needs or concerns.