Apa Itu Autism Spectrum Disorder (ASD)?
Semua tentang autisme dari perspektif ilmiah diuraikan di sini dalam istilah orang awam
FEATURED IN
“ASD, Autisme, Asperger’s, PDD-NOS…”
Mungkin Anda sering mendengar istilah-istilah diatas. Apa, sih, arti dari istilah-istilah tersebut? Apakah mereka saling ber hubungan satu sama lain, atau mereka berbeda-beda?
Kupas tuntas dari A sampai Z mengenai autisme mulai dari definisi, ciri-ciri, serta jawaban dari mitos-mitos seputar autisme. Yuk, kita bahas!
Pertama-tama, apa itu Autisme?
“Autisme adalah kondisi perkembangan yang meliputi kekurangan dalam kemampuan sosial dan komunikasi, dan ketertarikan yang terbatas.” (American Psychiatric Association, 2013)
Pandangan tentang autisme dalam lingkup psikologi berubah seiring waktu. Pada edisi lama DSM, autisme dibagi menjadi kategori-kategori, diantaranya Asperger’s syndrome, dan Pervasive Developmental Disorder – Not otherwise Specified (PDD-NOS).
Namun, psikolog menemukan bahwa kondisi autisme sangat beragam pada setiap individual, sehingga pada edisi terakhir DSM (edisi 5), diagnosis autism telah dirubah secara drastis: dari kategori-kategori terpisah menjadi satu spektrum yang luas.
Individual yang menyandang autisme tidak lagi disebut Asperger atau PDD-NOS, tetapi semua akan disebut dengan satu diagnosa, yaitu Autism Spectrum Disorder (yang disingkat ASD).
Apa Saja Karakteristik dari ASD?
Karakteristik dari autisme dibagi menjadi 4 kategori yang umum, yaitu kemampuan berkomunikasi, bersosialisasi, sensori/kognitif, dan perilaku.
Jangan lupa: tidak semua individu autistik mempunyai seluruh karakteristik berikut, dan tidak semua individu yang memiliki beberapa karakteristik di bawah berarti autistik. Kunjungi klinisi profesional berpengalaman untuk diagnosa yang valid.
F.A.Q. Seputar ASD
Apa sajakah mitos tentang autisme yang TIDAK didasari oleh penelitian?
Apakah autisme disebabkan oleh vaksin MMR (Measles-Mumps-Rubella)?
Anak saya berIQ rata-rata. Bukankah penyandang autisme selalu berIQ rendah, atau berIQ tinggi?
Apakah hiperaktif sama dengan autisme?
Walaupun beberapa individu autistik pun mempunyai karakteristik hiperaktif, tidak seluruh anak hiperaktif memiliki kondisi autisme. Dalam ilmu psikologi, kondisi hiperaktif bisa juga berkaitan dengan kondisi Attention Deficit-Hyperactivity Disorder (ADHD). Perbedaan ini sangat penting, dikarenakan penanganan dua kondisi tersebut yang berbeda.
Apakah epilepsi berhubungan dengan autisme?
Apakah autisme bisa sembuh?
Untuk Artikel Lengkapnya Download eBook Kami:
Isi nama dan e-mail Anda di sini untuk mendapatkan PDF artikel kami secara gratis:
Kami telah menulis artikel dalam bentuk PDF yang berisikan tidak hanya informasi yang telah kami bahas diatas, tapi juga topik-topik penting seputar ASD sebagai berikut:
- Apa saja faktor-faktor yang berhubungan dengan penyebab autisme?
- Bagaimana proses pendiagnosaan ASD?
- Apa saja terapi-terapi yang cocok untuk ASD?