7 Trik Agar Murid Tetap Mendengarkan di Kelas

25 Oct 2016 | Learning, Mendengar

Membuat murid untuk mendengarkan Anda akan selalu menjadi tantangan.

“Apa saya membosankan?”

“Apakah penjelasan saya membuat mereka ngantuk?”

Tentunya tidak dengan 7 tips jitu berikut ini:

1. Rencanakan pelajaran dengan smart.

Hindari ceramah tentang suatu topik yang berkepanjangan. Coba untuk memulai tiap kelas dengan sesuatu yang akan membuat impact – mungkin cerita lucu, atau sebuah fakta yang berhubungan dengan topik pelajaran hari itu.

Setelah Teachers berhasil mendapatkan atensi murid-murid, mereka akan lebih mau mendengarkan tentang pelajaran.

2. Minta murid untuk mencatat.

Setiap murid harus mencatat, karena hal ini dapat meningkatkan penyerapan material. Jangan lupa untuk memberikan mereka waktu untuk mencatat ketika mengajar.

Ketika guru melihat ada murid yang tidak mencatat, guru bisa mengingatkan dengan menunjuk buku catatan anak itu ketika sedang berjalan berkeliling.

TIP: Bicarakan hal ini saat kelas baru dimulai pada awal tahun, dan dijadikan sebagai salah satu peraturan kelas.

3. Gunakan alat-alat dan bantuan visual.

Ingat: tidak semua murid belajar dengan menggunakan gaya auditori (dengan mendengarkan)!

Selalu gunakan bantuan visual untuk murid visual, dan gunakan juga praktek (learning by doing) untuk murid kinestetik. Baca lebih lanjut mengenai tipe gaya belajar disini.

4. Jalan-jalanlah saat berbicara.

Jangan hanya berdiam di depan papan tulis atau di tengah kelas! Berjalan-jalan akan membantu murid untuk merubah arah pandangan mata mereka dan mereka dapat fokus lebih lama pada guru.

5. Panggil nama anak yang mulai kehilangan fokus.

Cobalah untuk melakukannya dengan halus (tidak seperti “James! Tolong fokus!”).

Sebaliknya, Guru dapat mencoba hal seperti ini “Hal itulah pentingnya menyebarkan pengetahuan tentang global warming. Bagaimana menurutmu, James?”.

Atau, guru dapat juga menyentuh pundak James ketika sedang berjalan berkeliling.

Dengarkan mereka, dan mereka akan mendengarkan kembali.

6. Sisihkan waktu untuk diskusi di dalam pelajaran.

Mana seru kalau guru adalah satu-satunya orang yang selalu ceramah dan bicara? Diskusi adalah alat yang sangat berguna untuk membantu pembelajaran kelas.

Murid tidak hanya belajar tentang suatu topik, tetapi juga bagaimana mengkomunikasikan ide, mengulang kembali apa yang mereka pelajari, dan mendengarkan apa yang lain pikirkan.

Selalu masukan waktu untuk circle time dalam pelajaran!

7. Jadikanlah dirimu orang yang paling menarik di kelas!

Gunakan kontak mata, berbagai intonasi, ekspresi wajah, dan body language dengan murid. Tanpa hal-hal ini, pelajaran dapat menjadi monoton dan membosankan.

Similar articles
Tips Mengenai Gaya Belajar Anak [INFOGRAFIK]

Tips Mengenai Gaya Belajar Anak [INFOGRAFIK]

Gaya belajar anak dapat dikategorikan menjadi tiga tipe, yaitu visual, auditori, dan kinestetik. Apakah Parents sudah tahu tipe gaya belajar mana yang paling cocok dengan anak Parents? Ingin tahu bagaimana …

Anak Tidak Mau Mendengarkan: Apa yang Harus Dilakukan?

Anak Tidak Mau Mendengarkan: Apa yang Harus Dilakukan?

Parents sering merasa anak tidak mau mendengarkan? Jangan khawatir! Parents di seluruh penjuru dunia juga menghadapi tantangan yang sama. Untuk mengatasinya, berikut 4 hal yang harus dilakukan Parents agar anak …

0 Comments

Submit a Comment

Join our newsletter!

Join our newsletter!

Dapatkan artikel terbaru dan e-book gratis dari Brain Optimax.

You have Successfully Subscribed!

Get Free Access To Empowering eBooks, Worksheets, and Self-Assessment Tools To Accelerate Your Child's Learning Today.

Get Free Access To Empowering eBooks, Worksheets, and Self-Assessment Tools To Accelerate Your Child's Learning Today.

Enter your email to access our resource library.

Thanks for submitting the form. Here's the pass code for the free access resources: 12345